SEBERKAS KISAH

Melihat ke Dalam

☆☆☆☆☆

September, selalu ada awan gelap diantara langit yang cerah ; bulan penuh hujan. Aku lebih menyukai kerikil di bawah telapak kakiku, karena mudah untuk kucongkel keluar, lalu membuangnya sampai jauh agar tak menjadi sandungan bagi laju pejalan lain di belakangku.

Lanjutkan membaca “Melihat ke Dalam”
SEBERKAS KISAH

Apa yang Kupunya Itulah yang Kupakai

Dokpri |Nomina

Aku tidak bisa untuk tidak berkata lelah, karena aku manusia, hidupku memang tidak seberuntung orang lain, begitupun jiwaku rapuh seperti kain, tapi tidak juga melupakan sesuatu yang telah Ia berikan, setiap kesempatan, kebijaksanaan, serta benang kasih yang Ia sebarkan melalui detak jantung, hela nafas, bahkan aliran darah ini.

Lanjutkan membaca “Apa yang Kupunya Itulah yang Kupakai”
SEBERKAS KISAH

Selalu Ada Alasan Untuk Kembali

Dokumen pribadi

Pergi memang menyakitkan, jika bisa dihilangkan dari pikiran manusia, maka kata yang ingin aku musnahkan adalah “pergi“. Manusia tidak bisa pergi, dekat, jauh, sebentar bahkan lama sekalipun. Merupakan fitrah manusia apabila kepergian mengundang luka dan air mata, duka dan lara adalah persenyawan dari keduanya. Benci akan hal itu hanya akan memunculkan bibit luka yang lainnya, karena alam butuh keseimbangan, manusia harus memahami itu, dan aku harus bisa berdamai dengan keadaan.

Lanjutkan membaca “Selalu Ada Alasan Untuk Kembali”