
Di sinilah sajak ku ditumpuk, dua kali dua saja, kaca yang kusam, mata yang buram, suara berlarian di dalam telingaku, deru mesin, bisik angin dan gelegar di angan-angan
buku-buku bekas berbaris rapi, tanpa celah yang membelah setiap halaman kisah, kompatriot mulai acuh, tanahnya terjajah, rak berdebu menyumbat lubang hidungku, karena bom asap menguasai lahan tidurku
nomina, April 2022