PUISI

Catatan Seorang Murid

Aku adalah seorang murid, selalu mengatakan itu. Berulang-ulang.

Kepada angin

Kepada hujan

Kepada semesta.

Kefakiran adalah hari raya bagiku, tidak ada kegembiran dalam catatanku, kelak lidahku kelu untuk mengucapkannya

Di hadapan guru

Di hadapan hakim

Di hadapan Tuhan

Malam adalah kita ; aku dan buku, di kedalaman sunyi, berhentilah suara, berhentilah angin

(Nomina, Ciluncat, 1424 H)

2 tanggapan untuk “Catatan Seorang Murid”

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s