NOTES

“Pesona Semampai”

Nomina

“Aku tertarik dengan pesona semampai seorang gadis, ia berjalan pelan seperti kerbau, dengan busana kebijaksanaan, mengubur senyumnya dalam-dalam, tapi dari kedua pipinya memancar sinar mengkilat seperti biji mutiara di tengah cahaya” – nomina-

30 Januari, 2021

IDEA

Siloka

Fixels

Penyair dari Nusa melenggang menyusuri lingkar alam, di seluruh negerinya kini dipenuhi kebisingan suara yang muncul dari langkah kaki dan sepatu orang-orang kota yang sedang melintasi pemukiman Sancakala.

Namun penyair bukanlah seorang yang lemah, ia luar biasa dengan berjuta keterampilan dan instrumentalnya ia mampu menggabungkan kata-kata menjadi sepasang petir yang menyambar pucuk-pucuk pohon, ia tak henti mencari seorang prajurit yang terkubur diantara dongeng orang-orang desa

Sekarang sudah mencapai malam, matahari tenggelam dengan perlahan seolah membuat langit cerah itu mengubahnya menjadi gelap, sang penyair memutuskan untuk menutup matanya di bawah pohon Argapura.

Nomina, Agustus 2020